Monday, January 11, 2016

DP Trip to Belitung Day 2

Hari kedua di Belitung, satu-satu nya hari yang kita bisa jelajah pulau ini full day, 24 hours. Kami berusaha untuk membuat hari ini se produktif mungkin.
Jadi karna saya kebanyakan brosing, jadi kepengen nya juga banyak. :') Mau ke pantai ini lah, ke pulau anu lah, ke batu itu lah. Dan lokasi nya pun di berbagai arah Pulau Belitung.

Saya karna ingin bertanggung jawab dengan rasa kepengen saya (alesan nya apaan itu haha), rela tidur subuh bangun subuh supaya semuanya bisa terwujud. Malam pertama di hotel, dikala suami sudah lelap tertidur, saya masih asik brosing-brosing sambil liat google maps, mencoba mengatur rute yang terbaik untuk Trip Day 2. Berhubung waktu kami sangat singkat di Pulau Belitung, jadilah sangat kepengen liat sunrise di pantai, maen di pantai, liat sunset di pantai. Apa-apa di pantai lah pokoknya. Dan Thank God! Hasil brosing sampe jam 3 subuh, saya bisa dapat info spot sunrise terbaik, dan bisa mengutak-atik itinerary, dengan terus berdoa supaya semua bisa berjalan dengan baik dan cuaca cerah (malem pertama hujan derreess soalnya).

Sebelum suami tidur, kami merumuskan rute Day 2 seperti ini:
- Sunrise di Belitung Utara, di Pantai Tj. Kelayang, jaraknya 0-30 menit dari hotel
- lanjut island hopping
- main-main ke Pantai Tj. Tinggi, masih Belitung Utara
- Pindah ke Museum Kata Andre Hirata di Belitung Timur (dia buka nya sampe jam 6 sore jadi gpp lah kesana nya sorean)
- Replika SD Laskar Pelangi di Belitung Timur
- Sunset di Pantai Tj. Tinggi, balik lagi ke Belitung Utara nih
- dan terakhir ngopi-ngopi cantik di Kopi Kong Djie Belitung Barat.
Muter-muter yah. Tapi demi Full day di Belitung yang produktif, Kami pun setuju bangun subuh dan keliling Belitung Utara Timur Barat, dengan (suami) nyetir sendiri. :p

Lah, bangun-bangun si suami kaget karena rute berubah. Tapi untungnya dia percaya sama istrinya. Tanpa berdebat dan tanpa banyak Tanya, dia ikuuuutt aja itinerary yang saya bikin. ^_^

1. Pantai Serdang
Jam 4 subuh kita bangun, saya jadinya tidur sejam doang haha. Ngejar sunrise di Pantai Serdang, yang menurut internet merupakan spot sunrise terbaik di Belitung. Dan terbukti benar! Walaupun hari itu agak berawan, tapi kami bisa mendapat view sunrise yang oke punya. Dan waktu itu kita ga perlu bayar buat masuk ke area pantai. Entah karena masih subuh, atau memang karena Pantai ini ga ada tiket masuk nya. :)

Ga nyesel lah bangun subuh dan drive 1 jam lebih ke ujung Timur nya Belitung. Sebenarnya kalo menurut Google Maps dari Hotel ke Pantai Serdang jarak nya kurang lebih 2 jam an lah, tapi ternyata kita bisa menghemat 30-45 menit dari waktu G'maps, berhubung jalan di Belitung rapiiiiih banget, sangat jarang yang berlubang, garis jalan nya jelas, dan pembatas jalan kiri kanan kalau di hutan-hutan banyak. Jadi ga khawatir kalo mau ngebuutt! :)
Bukti bahwa jalan di Belitung top banget! Tanpa lubang + pemandangan indah :)
Dikarenakan waktu kita yang mepeett bangettt, dan destinasi kita banyak bangettt :D, jadi saya sejak semalam sudah set alarm di hape saya sebagai reminder kita sudah harus move ke destinasi berikutnya. Ini pertama kali nya saya pake cara begini, tapi bener2 berguna skali dan sangat ampuh. Next trip pasti bisa dipraktekkan lagi nih. :)

Batas maksimal 2x snooze lah yaa biar kekejar semua ;)

2. Museum Kata Andrea Hirata
Setelah puas menikmati view sunrise di Pantai Serdang, kami segera menuju Museum Kata Andrea Hirata, penulis novel Laskar Pelangi dst. Keluar dari area Pantai Serdang kami melihat tugu di tengah jalan, Tugu Kota Wisata 1001 Kopi. Ternyata daerah Manggar terkenal dengan julukan Kota 1001 Kopi, bukan karena disana memiliki 1001 jenis kopi haha, tapi karena disana terdapat banyaaaak sekali warung kopi. Di sekitar tugu tersebut kami bisa melihat banyak warung kopi. Sayang sekali kami berada disana masih terlalu pagi, sehingga belum ada warkop yang buka.
Kota Wisata 1001 Kopi
Perjalanan menuju Museum Kata Andrea Hirata tidak lama, mungkin sekitar 15-20 menit dari Pantai Serdang. Kami mendapat info dari internet kalau museum ini dibuka pukul 10 pagi sampai 6 sore. Kami yang tiba disana kepagian, sudah harus puas dengan melihat-melihat dan foto di luar pagar nya saja.
Namun nasib berkata lain. Tiba di depan museum, saya dengan begitu bahagia nya melihat seorang bapak sedang menyapu teras museum dengan keadaan pagar terbuka. Ketika saya minta ijin untuk melihat-lihat bagian dalam museum, beliau dengan senang hati mempersilahkan kami masuk. Aahhh terima kasih banyak Tuhankuuu. Sungguh tak terduga bisa juga masuk ke dalam museum ini. :):):)
This museum is ssooooo colorful. Sukaaaa banget! dan selain itu tempat ini informatif sekali. Tidak melulu soal novel-novel Andrea Hirata, tapi juga terdapat banyak informasi mengenai Pulau Belitung. Suami saya yang notabene tidak mengenal Andrea Hirata sama sekali, tetap sangan menikmati berkeliling museum ini sambil membaca tempelan di dinding dan foto-foto interior nya yang dibuat sangat menarik. (Detail Museum Hirata bisa di lihat di sini -> Photo Gallery)
Niat awal kami yang hanya akan foto-foto dari luar saja sehingga di rencana itinerary hanya menghabiskan 15-20 menit, akhirnya gagal total. Kami berada di museum ini lebih dari 1 jam, dan itu pun rasanya belum puas. Hahaha.
Warna-warni Museum Kata Andrea Hirata
3. Replika SD Laskar Pelangi
Replika SD tempat shooting film Laskar Pelangi ini berada tidak jauh dari Museum Kata Andrea Hirata. Dengan menempuh perjalanan 5-10 menit menggunakan mobil, kita sudah bisa tiba di lokasi sekolah ini. Kami beruntung sekali tiba disana dengan cuaca yang sangat cerah dan dengan langit biru. Membuat tempat ini terlihat sangat indah, walaupun sebenarnya membayangkan keadaan sekolahnya yang sangat memprihatinkan kembali ke masa itu.

Replika SD Mohamadyah Gantong, tempat shooting film Laskar Pelangi
4. Island Hopping dari Pantai Kelayang
Akhirnya kami lagi-lagi out of schedule. Haha. Tapi out of schedule kali ini malah membuat kami senang karena bisa menikmati destinasi wisata Belitung Timur dengan baik. :)
Kali ini kami meluncur ke arah Belitung Utara. Tujuan kami adalah Pantai Kelayang, tempat dimana kapal-kapal untuk islan hopping berlabuh. Kami tidak bisa se ngebut tadi subuh karena jalan sudah mulai ramai, tidak sekosong tadi. Kami tiba di Pantai Kelayang sekitar jam 10 dan segera tawar menawar dengan pemilik kapal yang ada disitu. Harga kapal di hari normal adalah 350-400 ribu, namun karena kami datang di akhir tahun, jadi kami mendapat harga agak mahal, yaitu 500ribu. Pada saat itu di Pantai Kelayang sangat sepi, jadi kami tidak bisa melihat orang lain untuk diajak join kapal demi penghematan. :(
Kami pun memutuskan untuk makan dulu sebelum berangkat island hopping. Kami makan di salah satu warung disana yang menjual ikan bakar dan sayur. Sementara menunggu makanan siap, kami melihat ada 2 orang pemuda datang dan terlihat sedang mencari kapal juga. Kami diam-diam mengajak mereka untuk join kapal dengan kami, mereka pun setuju. Sayang nya pemilik kapal kami tidak setuju. Karena mereka tau 2 pemuda ini beda rombongan dengan kami. Dia meminta harga yang lebih tinggi. Padahal kan logikanya, kapal itu untuk 10-15 orang dan disewa per kapal, bukan bayar per orang. Jadi harusnya berapapun orang yang kami ajak join, harusnya kami tetap membayar 500ribu saja. Tapi yah namanya orang cari duit yaa. :s
Setelah melewati beberapa drama yang malas saya ceritakan disini, akhirnya pihak pemilik kapal dan kami penyewa kapal, deal dengan harga 700ribu. Lumayanlah kami menghemat 150ribu kan.
Jadi, tips saya, jika kalian berencana untuk menyewa kapal di Pantai Kelayang dan jumlah rombongan sedikit, carilah rombongan lainnya untuk diajak join sebelum kalian tawar menawar dengan pemilik kapal. Dan jangan lupa cari rombongan yang misi nya sama dengan kalian. Jangan sampai rombongan joinan itu malah merusak perjalanan kalian.
Tujuan pertama kami adalah Pulau Langkuas.


Approaching the island. Pulau Langkuas.




Foto dari puncak Mercusuar. Entah kepencet apa ini sampe si kamera efek nya jadi kayak pake 360 haha.
 


 

To be continue, tetap di judul yang sama.
Saya lagi malas nyelesain. Gpp lah yah nyicillll.. Hihihi.
Untuk menghibur pembaca yang kecewa (ngarep banget ada yang baca ya haha), saya kasi foto-fotonya dulu. Enjooyyy! :)


Cheers,
Praisely


Untuk mengetahui Itinerary & Budget dalam trip kami ke Belitung, klik disini! :)

Batu Garuda 

No comments:

Post a Comment